Pahami Berbagai Macam Hal Berkaitan Dengan Struktur Penulisan Artikel Ilmiah! Banyak hal yang orang lakukan setiap harinya. Tentu saja, ada perbedaan dari kegiatan setiap orang. Salah satunya dapat terlihat dari cara mengawali hari. Ada beberapa orang yang memulai hari dengan bermain game. Lalu, ada juga yang memilih untuk mencari tau lebih banyak mengenai temannya. Tidak hanya itu saja, ada yang segera membuka berita mengenai dunia.
Menjadi hal yang cerdas untuk mencari tau lebih banyak hal lagi mengenai lingkungan sekitar yang sangat luas. Ada banyak hal menarik yang mungkin belum Anda pahami. Ini menjadi salah satu alasan orang-orang mampu bertahan di depan layar ponsel atau laptop selama berjam-jam untuk memahami topik-topik yang rumit. Menikmati membaca koran atau berita memang menjadi hal menarik. Namun, pernakah Anda berpikir darimana tulisan tersebut?
Semua tulisan yang ada dalam koran atau majalah hingga yang ada pada website merupakan tulisan berdasarkan pada faktanya. Semua tulisan ini dianggap sebagai artikel. Bahkan, banyak tulisan yang memakai susunan artikel ilmiah terbaik. Anda harus tau alasan ada banyak orang yang merasa tertarik dengan artikel.
Secara umum, artikel sendiri merupakan tulisan yang mengandung informasi. Tidak hanya itu saja, juga berdasarkan pada faktanya dan dipublikasikan dalam berbagai macam media. Misalnya, surat kabar dan juga media digital seperti ponsel atau laptop. Anda punya kesempatan untuk mendapatkan kemudahan dengan memahami kalau artikel tidak hanya satu topik saja.
Apa Itu Artikel Ilmiah?
Daftar Isi
Sebelum membahas lebih banyak mengenai sistematika penulisan. Sudahkah Anda memahami lebih banyak mengenai artikel ini sendiri? Artikel sendiri merupakan tulisan dengan berbagai macam topik yang berbeda. Tentunya, punya jenis yang tidak sama sehingga struktur untuk penulisan juga berbeda. Bahkan, target penulisan saja tidak sama.
Seperti halnya artikel ilmiah yang jauh lebih banyak merupakan tulisan berisi berbagai hal. Selain itu, menyampaikan gagasan atau ide penulis yang didasarkan pada penelitian atau juga pengamatan. Pengamatan ini dilakukan berdasarkan metode yang tepat sehingga dapat dianggap sebagai sebuah fakta.
Karena sistematika penulisannya yang cukup rumit, ada banyak orang yang menganggap tulisan ini sulit. Selain itu, hampir semua kaum pelajar yang mengenal artikel ini dengan baik. Wajar saja halnya jika tulisan ilmiah ini sangat populer dalam dunia pendidikan sendiri. Jenis untuk tulisan ini saja ada banyak, dan mempunyai target yang juga berbeda sehingga memengaruhi gaya bahasa.
Struktur Penulisan Artikel Ilmiah Yang Tepat
Semua orang tau kalau tulisan yang rapi adalah yang megandung seluruh komponen. Penulisan juga harus memerhatikan data yang ada dalam struktur penulisan. Hal ini jelas jauh berbeda dengan tulisan lainnya. Ada sistematika yang urut dalam artikel ini. Penulisan juga harus berdasarkan format yang sesuai untuk menghindari rusaknya sistem penulisan. Ada berbagai macam komponen sistematika yang harus ada.
Struktur penulisan artikel ilmiah dari jenisnya
Pada dasarnya, ada beberapa perbedaan antara artikel ilmiah itu sendiri. Beberapa penulisan juga didasarkan pada pemilihan jenis oleh penulis. Jika Anda memilih penulisan dengan artikel ilmiah penelitian. Maka, yang harus Anda masukkan tentu saja, struktur secara lengkap. Mulai dari judul hingga pada bagian daftar pustaka tanpa pengecualian sama sekali. Namun, jika Anda memilih non penelitian. Maka, bagian metode cukup dihilangkan saja.
Judul
Bagian utama dalam berbagai macam karya sudah pasti adalah judul. Masukkan judul dengan maksimal dua belas kata. Judul ini juga harus mampu memberikan garis besar karya yang Anda buat. Pakai ukuran 14 tanpa perlu menuliskan rumus apapun. Penggunaan kata hubung juga sebaiknya dihindari agar isi judul padat.
Baris kepemilikan
Hal lainnya yang harus Anda perhatikan dalam penulisan adalah authorship lines. Bagian ini berisi nama penulis juga afiliasi kelembagaan dari para penulis sendiri. Beberapa orang sering membuat kesalahan pada bagian ini sehingga merusak penilaian pada kualitas tulisan. Nama penulis yang harus dicantumkan cukup yang benar-benar berpartisipasi saja. Tidak usah memasukkan nama penulis yang kurang berkontribusi. Masukkan secara lengkap alamat lembaga untuk membuktikan penelitian.
Abstrak
Bagian yang harus ada dalam penulisan adalah abstrak. Struktur ini merupakan tujuan penelitian lalu metode dan hasil serta simpulan yang disingkat dalam satu paragraf. Panjangnya hanya sekitar 150-200 kata saja. Penggunaan singkatan dan juga rujukan tidak diizinkan dalam struktur ini karena merusak artikel.
Kata kunci
Keyword atau kata kunci menjadi bagian dari langkah membuat artikel ilmiah. Hal ini harusnya diperhatikan dengan baik. Kata kunci harus terdiri dari 3 hingga 5 kata. Selain itu, ditulis berdasarkan abjad dan mempunyai inti. Kata penghubung juga sebaiknya dihindari dalam kata kunci agar dapat sesuai dengan isi artikel. Selain itu, setiap kata kunci perlu dipisahkan dengan memakai tanda (;).
Pendahuluan
Seringkali, para penulis melakukan kesalahan pada bagian pendahuluan sendiri. Terlalu banyak ucapan nama penulis atau terimakasih dalam bagian pendahuluan bukan pilihan yang tepat. Memasukkan banyak kutipan juga tidak menjadi pilihan yang tepat. Anda harusnya memasukkan latar belakang masalah, lalu masalah hingga tujuan dari penelitian. Pendahuluan benar-benar harus relevan lalu singkat dan penuh dengan makna.
Metode penelitian
Bagian ini hanya dicantumkan pada jenis artikel penelitian. Informasikan secara lebih ringkas terkait berbagai materi dan juga metode yang Anda pilih. Masukkan berbagai macam bagan penelitian hingga alat dan teknik yang dipakai. Pastikan juga untuk menyebutkan metode yang Anda ambil. Penulisan rumus pada bagian ini juga tidak boleh berlebihan. Metode penelitian juga dapat menyesuaikan dengan Anda.
Hasil dan pembahasan
Hal ini tidak dapat dipisahkan dalam menulis artikel. Anda dapat menyajikan hasil melalui tabel atau grafik serta gambar mengikuti kebutuhan sendiri. Hindari pengulangan untuk penulisan angka dan masukkan keterangan gambar. Lalu, ada juga materi pembahasan yang pastinya mengenai hasil. Apakah sesuai dengan hipotesis dan juga kemukakan bagian argumentasi. Pendapat orang lain harus diubah dengan bahasa sendiri dalam penulisan.
Simpulan
Bagian kesimpulan sendiri menjadi hal yang perlu ada. Anda harus memasukkan jawaban atas tujuan atau pertanyaan sebelumnya. Secara umum, artikel ilmiah merupakan jawaban untuk pemecahan masalah. Tulis jawaban yang Anda dapatkan melalui satu paragraf esai. Hindari penulisan numerical walau terlihat jauh lebih rapi.
Daftar pustaka
Penulisan artikel ini harus mempunyai bagian daftar pustaka. Rujukan yang dicantumkan dalam bagian ini merupakan rujukan yang dikutip dari manuskrip. Penulisan artikel dari daftar pustaka sekitar sepuluh hingga lima belas lembar.
Ini menjadi berbagai hal yang harus ada dalam struktur penulisan artikel ilmiah. Anda dapat melakukan penulisan yang jauh lebih mudah. Anda dapat memperoleh penulisan terbaik sehingga tidak perlu revisi atau ulang sama sekali. Dapatkan penulisan yang tepat sehingga tidak perlu kesulitan.