Footer website adalah bagian bawah halaman sebuah website. Biasanya, dalam satu desain footer web berisi beberapa informasi tambahan web yang tidak bisa pengguna temukan melalui navigasi utama. Dengan menyediakan link ke beberapa halaman website penting seperti privacy policy dan form kontak, Anda bisa mencegah visitor untuk tidak segera meninggalkan web.
Sekalipun begitu, masih ada website designer yang menganggap remeh pemakaian footer pada websitenya. Padahal terdapat beberapa bagian dan informasi standar web yang sebaiknya ada dalam sebuah desain footer web dan bisa bermanfaat dalam mengoptimalkan kinerja web secara keseluruhan.
Apa Saja Bagian-Bagian yang Perlu Ada dalam Footer Website adalah ?
Daftar Isi
Langkah desain footer situs tahu apa yang dicari visitor. Sehingga kemungkinan besar footer satu web akan berbeda dengan footer web lainnya. Oleh karena itu, mari kita lihat beberapa bagian standar web footer yang perlu Anda gunakan.
Pemberitahuan Copyright
Bisa dibilang, elemen paling penting dari desain footer web adalah pemberitahuan copyright atau hak cipta. Walaupun kadang tidak digubris oleh pengguna website, namun perannya cukup krusial untuk web.
Unsur copyright dalam footer web dinotasikan dengan simbol copyright © (beberapa menambahkan kata-kata ‘Copyright’, ‘Hak Cipta’, atau ‘Copr.’). Selain itu, ditambahkan pula tahun penerbitan web atau tahun pembaruan substansial terbaru dan nama pemilik copyright, dengan kata lain adalah nama web.
Link Privacy Policy
Jika web Anda mengumpulkan data pribadi dari pengguna, seperti alamat email atau informasi pembayaran, maka pastikan Anda mempunyai dan memasang Privacy Policy ke dalam desain footer web.
Privacy policy adalah sekumpulan “perjanjian” antara web dengan pengguna mengenai bagaimana web akan mengumpulkan, menyimpan, dan memakai informasi pribadi pengguna yang masuk ke dalam sistem database website.
Keberadaan link privacy policy footer situs yaitutidak hanya sebagai upaya memenuhi persyaratan hukum, namun juga akan memenuhi keperluan dan harapan pengguna dalam menemukan informasi keamanan privasi dengan gampang di web footer.
Beberapa perusahaan seperti milik Conde Nast dengan web The New Yorker memilih untuk menyertakan kutipan privacy policy mereka alih-alih hanya mencantumkan link. Simak juga terkait : header website adalah desain penting.
Footer Website Adalah Pengaturan Sitemap
Desain footer web yang paling banyak terpakai adalah footer dengan sitemap. Anda bisa menambahkan sitemap ke dalam web footer Anda dengan dua cara. Pertama, Anda berikan beberapa link ke tiap bagian web yang sesuai atau kedua, Anda cukup berikan satu link yang mengarah ke sitemap XML website.
Sitemap XML footer website yaitu sitemap yang murni di pakai untuk indexing dan crawling web di search engine. Dengan kata lain, sitemap ini akan mendukung SEO web Anda.
Khususnya pada cara pertama, para website developer mengenalnya sebagai membuat “footer sitemap”. Desain footer web ini juga jadi titik navigasi yang mendorong visitor untuk menelusuri web kembali secara detail.
Informasi Kontak
Sejatinya semua pemilik web ingin leads potensialnya bisa menghubungi mereka dengan gampang. Cara terbaik untuk mencapai target tersebut adalah dengan membuat desain footer web yang lengkap detail kontak perusahaan. Detail kontak di footer situs adalah sesuatu yang sangat penting.
Ikon Sosial Media
Tahukah Anda jika ada lebih dari 72% web memakai desain footer situs yang menyertakan ikon link sosial media usaha? Sosial media adalah cara ampuh lain supaya calon leads potensial bisa terhubung dengan Anda.
Tak heran jika dengan mencantumkan informasi akun sosial media pada footer website adalah cara gampang. Ini berfungsi untuk menumbuhkan followers di seluruh platform usaha Anda. Bukan asal tempel ikon platform sosial media dan attach link ke tiap akun, Flatstudio memberikan efek hover untuk tiap ikon yang jadi daya tariknya.